NAGA MOTOR — Mitsubishi GTO 3000GT ini langganan drag race malam di Juanda, Surabaya. Hebatnya, sedan dua pintu produksi 1997 itu mampu mengalahkan rival sekelas, seperti Honda S2000, Nissan Skyline, atau Mazda RX-7 yang sudah memiliki spek di atas rata-rata mobil standar.
Dari tampilan bodi tak ada perubahan ekstrem. Bidikan pun langsung mengarah ke mesin. Galih Wira, pemilik GTO, menyerahkan bagian tersebut kepada A Ling dari rumah modifikasi Duta Jaya untuk mendongkrak tenaga. Hebatnya, tanpa banyak melakukan korekan dan penggantian yang berlebihan, lonjakan mesin sampai 30 persen dari tenaga awal 276 HP. Jarak 201 meter pun dicapai dalam 8,6 detik.
"Hanya ada penambahan sedikit dan ubahan di ECU," sebut A Ling mengenai dapur pacu. Perubahan mencakup fuel pump standar yang diganti dengan Walbro untuk mencegah terlambatnya bahan bakar masuk ke ruang bakar. Bila fuel pump standar menyemprot 160 liter/jam, Walbro bisa mencapai 255 liter/jam.
Selain itu, boost pada twin turbo dinaikkan hingga 1,1 bar. Ukuran itu dipilih karena menurut A Ling, intake masih standar dan juga untuk mencegah keretakan. Timing pengapian juga ikut diubah dengan sedikit dimajukan agar waktu ledak di ruang bakar bisa lebih awal. Kalau terlalu maju, bisa detonasi.
Hasilnya, ketika dijajal, akselerasi GTO dari 0-100 km per jam ditempuh dalam waktu 5 detik, sedangkan untuk jarak 201 meter diukir pada 8,6 detik. "Mobil ini boros banget. Perbandingannya 1:5. Kalau drag, bahan bakarnya Shell Super," ungkap Galih.
Dari tampilan bodi tak ada perubahan ekstrem. Bidikan pun langsung mengarah ke mesin. Galih Wira, pemilik GTO, menyerahkan bagian tersebut kepada A Ling dari rumah modifikasi Duta Jaya untuk mendongkrak tenaga. Hebatnya, tanpa banyak melakukan korekan dan penggantian yang berlebihan, lonjakan mesin sampai 30 persen dari tenaga awal 276 HP. Jarak 201 meter pun dicapai dalam 8,6 detik.
"Hanya ada penambahan sedikit dan ubahan di ECU," sebut A Ling mengenai dapur pacu. Perubahan mencakup fuel pump standar yang diganti dengan Walbro untuk mencegah terlambatnya bahan bakar masuk ke ruang bakar. Bila fuel pump standar menyemprot 160 liter/jam, Walbro bisa mencapai 255 liter/jam.
Selain itu, boost pada twin turbo dinaikkan hingga 1,1 bar. Ukuran itu dipilih karena menurut A Ling, intake masih standar dan juga untuk mencegah keretakan. Timing pengapian juga ikut diubah dengan sedikit dimajukan agar waktu ledak di ruang bakar bisa lebih awal. Kalau terlalu maju, bisa detonasi.
Hasilnya, ketika dijajal, akselerasi GTO dari 0-100 km per jam ditempuh dalam waktu 5 detik, sedangkan untuk jarak 201 meter diukir pada 8,6 detik. "Mobil ini boros banget. Perbandingannya 1:5. Kalau drag, bahan bakarnya Shell Super," ungkap Galih.
0 comments:
Post a Comment