Antara Garansi dan Yang Terbaik
Logikanya, banyak pilihan oli untuk motor jelas bikin kita senang. Ditambah pihak Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) motor juga mengeluarkan oli genuine untuk produknya. Tentu bikin kita lebih banyak pilihan dan mudah mencari pelumas untuk kuda besi kita.
Sayangnya, kenyataan di lapangan atau persisnya di bengkel nggak kayak gitu. Banyak biker malah jadi bingung. Mereka sulit nentuin pelumas yang akan dipakai. Masalahnya, karena tiap pabrikan atau ATPM motor mensyaratkan penggunaan oli keluaran mereka untuk jaminan garansi mesin. Sementara itu, gempuran iklan dari produsen oli makin gencar menyebut produk mereka yang terbaik.
Ditambah lagi banyak masukan dari sesama biker yang bilang begitu. So, memilih oli jadi membingungkan, kan? Antara mempertahankan garansi, atau memilih yang terbaik untuk motor kita.
Biar nggak bingung, coba kita tanya pada pihak ATPM motor yang mengeluarkan oli untuk produk mereka. Menurut Reiner M. Sitorus, dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), keputusan untuk mengeluarkan oli khusus Kawasaki Genuine Oil (KGO) tak lepas dari upaya mereka melayani konsumen.
"Kami ingin menjaga kepercayaan konsumen dengan memberi kepastian perawatan motor mereka. Dengan oli yang dikeluarkan KMI, tentunya sudah jaminan merawat dan menjaga performa mesin semua produk Kawasaki," jelas Reiner yang juga Senior Manajer Service dan Spare Parts, PT KMI.
Penjelasan Reiner ini tentu akan mirip ATPM lain. Karena dijadikan syarat klaim jaminan mesin motor, ATPM pasti mengeluarkan oli sesuai spek motor mereka.
Tapi perlu juga diketahui, tidak ada ATPM yang benar-benar memproduksi oli. Mereka pasti pesan pada vendor, yang dalam hal ini produsen oli. Masalahnya, ATPM tidak pernah menyebutkan siapa produsen oli itu sebenarnya.
Ini yang bikin konsumen kurang percaya pada oli genuine keluaran ATPM. Malah, bukan mustahil juga, biker berpikir ini usaha ATPM mengeruk tambahan pemasukan. Prasangka terburuk, mutu oli yang disiapkan alakadarnya. Sekadar melumasi, tanpa kelebihan apapun. Tidak membuat putaran mesin jadi lebih enteng, atau yang lain.
Walaupun ini dibantah Reiner. "Oli keluatan ATPM sudah disesuaikan spesifikasi motor buatan mereka. Misalnya, spesifikasi KGO untuk oli 4-tak sudah ikut standar API SL, JASO MA. Yang 2-T API nya sudah FC dengan JASO juga MA. Semua oli semi synthetic," tegas Reiner.
Jadi, yakin lah, ATPM sudah menjamin oli mereka pasti mampu melindungi dan memaksimalkan performa, ya!
PILIHAN SESUAI KONDISI
Okelah jika ATPM jamin olinya sesuai kebutuhan mesin buatan mereka. Lalu, buat biker, apa yang harus diambil? Yang jelas, ambil keuntungannya aja.
Sebagai contoh. Jika motor masih baru, masih dalam masa garansi dari ATPM, gunakan saja pelumas yang disarankan pabrikan motor. Toh jika terjadi sesuatu di mesin, kita bisa klaim kerusakan itu. Dan lagi pula, biasanya oli ATPM dibanderol dengan harga terjangkau.
Di lain pihak, jika masa jaminan mesin sudah berlalu, tidak ada salahnya menggunakan oli lain merek. "Asalkan olinya punya spesifikasi standar API service, JASO dan kekentalannya sama, maka dia bisa dipakai. Hanya saja, biasanya pelumas yang dibuat produsen oli punya bumbu racikan yang beda. Misalnya, punya lapisan film yang lebih tipis namun kuat dan tahan panas. Ini yang membuat harganya jadi lebih mahal sedikit," jelas Thomas Dosy, Head of Business Development Division, PT Topindo Atlas Indonesia, produsen oli Top 1.
So, jangan bingung lagi. Ambil saja yang menguntungkan sesuai situasi dan kondisi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment