rss

Lamborghini Masih Mengandalkan China


DETROIT, KOMPAS.com — Menyambut Tahun Macan, Lamborghini masih bersikap pesimistis. Pabrikan mobil supersport itu belum berani menaikkan target penjualan seperti yang sudah dilakukan beberapa prinsipal dunia.

Stephan Winkelmann, Chief Executive Lamborghini, mengatakan bahwa tahun lalu, performa penjualan pabrikan turun sekitar 35 persen sebagai akibat dari krisis keuangan global. Tahun ini masih tetap menjadi tantangan berat. "Kami sudah merasakan beratnya kondisi pada 2009, dan kegembiraan sudah berlalu. Tapi, bagi kami, tahun ini masih sangat berat juga," ujar Winkelman, seperti dikutip Reuters, Senin (11/1/2010).

Dia mengutarakan, untuk mengatasi kondisi yang belum stabil, Lambo akan berkonsentrasi ke pasar mobil terbesar di dunia untuk saat ini, China. Tahun lalu, produsen mobil asal Sant'Agata Bolognese, Italia, tersebut mampu melego sekitar 80 unit di Negeri Tirai Bambu. Sepanjang 2008, penjualan Lambo di seluruh dunia mencapai 2.430 unit.

"Penurunan diperkirakan 35 persen, tapi angka penjualan pada Desember belum final. Saya tak berharap lebih banyak pada tahun ini dari penjualan tahun lalu," papar Winkelmann.

0 comments:

DOWNLOAD CATALOG


Masukkan Code ini K1-3DDBCC-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

PASANG IKLAN

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang
free counters
 
Most Visited Blogs | Top 10